“Mencintai
apa yang kita lakukan akan mendahsyatkan kemampuan kita”
NILAI DASAR
OPTIMIS
Perjuangan akan
muncul ketika kita mempunyai sesuatu yang dapat kita cita-citakan. Potensi diri yang di miliki kita jadikan sebagai garda
terdepan yang mampu memuat trobosan. Kita percaya bahwa semangat untuk mengenali
potensi diri dan selalu berpikir positif itu menjadi modal awal untuk melakukan
suatu perubahan hari ini dan
dimasa yang akan datang. Di BEM FKIP UNMUL, ini modal utama!
SINERGI
Untuk bekerjasama, berinteraksi, berkompromi dengan
beberapa elemen yang terkait baik individu, lembaga dan atau pihak-pihak yang
terlibat secara langsung dan tidak langsung yang menerima akibat dan manfaat
untuk Bem fkip unmul dan pendidikan Indonesia.
PERSAUDARAAN
kami
percaya bahwa persaudaraan
adalah kunci kesempurnaan. Dalam melakukan sebuah perubahan yang besar, hal itu
tidak bisa dilakukan seorang diri, melainkan perlu berbagai elemen-elemen dan kerjasama
tim yang hebat. Di BEM FKIP UNMUL, menjadi seorang yang bersaudara dengan siapa pun adalah
kunci untuk melakukan suatu
tujuanyang bersama-sama.
ESENSI
bahwa sebaik-baik manusia ialah yang
bermanfaat bagi orang lain. Kami merasa bahwa segala hal yang dilakukan di BEM
FKIP seharusnya berguna bagi banyak orang dan meninggalkan jejak yang dapat
menginspirasi orang lain. Di BEM FKIP, kita bisa memberikan esensi untuk semua hal luar biasa yang
kita bisa berikan.
·
Ing
ngarsa sung tulada (di
depan memberi teladan/contoh)
Dimana BEM adalah
Organisasi tertinggi di FKIP Universitas Mulawarman harus sebagai contoh
ataupun teladan yang baik untuk organisasi-organisasi di bawahnya,sejatinya
menjadikan anggota BEM FKIP sebagai wadah sinergi mahasiswa dan bisa memberikan contoh yang
terbaik.
·
Ing
madya mangun karsa (di tengah membangun prakarsa/semangat)
BEM disini berfungsi
pemberi semangat dalam hal memberi dukungan kepada himpunan ataupun Ukm yang
akan membuat suatu kegiatan.
Disini BEM harus mendukung kegiatan mereka memberikan support agar mereka tetap semangat untuk
mendorong kinerja mereka. Juga tidak lupa berada di tengah-tengah himpunan yang
tidak ada kegiatan sama sekali.Kita
dekati dan beri semanagat agar mereka juga melakukan kegiatan-kegiatan sebagai
mana himpunan lainya.
·
Tut
wuri handayani (dari
belakang mendukung)
BEM selalu mendukung
kegiatan-kegiatan dari himpunan ataupun UKM yang akan mereka laksanakan dengan
dukungan ini mereka juga semangat terus dalam merancang-rancang kegiatan untuk
kedepanya.
Ketiga
prinsip ini digabung menjadi satu rangkaian/ungkapan utuh: Ing ngarsa
sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, yang sampai
sekarang masih tetap dipakai sebagai panduan dan pedoman dalam dunia pendidikan
di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar