Senin, 09 April 2018

GRAND DESIGN BEM FKIP UNMUL 2018


“Mencintai apa yang kita lakukan akan mendahsyatkan kemampuan kita”

NILAI DASAR
OPTIMIS
Perjuangan akan muncul ketika kita mempunyai sesuatu yang dapat kita cita-citakan. Potensi diri yang di miliki kita jadikan sebagai garda terdepan yang mampu memuat trobosan. Kita percaya bahwa semangat untuk mengenali potensi diri dan selalu berpikir positif itu menjadi modal awal untuk melakukan suatu perubahan hari ini dan dimasa yang akan datang. Di BEM FKIP UNMUL, ini modal utama!
SINERGI
Untuk bekerjasama, berinteraksi, berkompromi dengan beberapa elemen yang terkait baik individu, lembaga dan atau pihak-pihak yang terlibat secara langsung dan tidak langsung yang menerima akibat dan manfaat untuk Bem fkip unmul dan pendidikan Indonesia.
PERSAUDARAAN
kami percaya bahwa persaudaraan adalah kunci kesempurnaan. Dalam melakukan sebuah perubahan yang besar, hal itu tidak bisa dilakukan seorang diri, melainkan perlu berbagai elemen-elemen dan kerjasama tim yang hebat. Di BEM FKIP UNMUL, menjadi seorang yang bersaudara dengan siapa pun adalah kunci untuk melakukan suatu tujuanyang  bersama-sama.
ESENSI
bahwa sebaik-baik manusia ialah yang bermanfaat bagi orang lain. Kami merasa bahwa segala hal yang dilakukan di BEM FKIP seharusnya berguna bagi banyak orang dan meninggalkan jejak yang dapat menginspirasi orang lain. Di BEM FKIP, kita bisa memberikan esensi untuk semua hal luar biasa yang kita bisa berikan.

·      Ing ngarsa sung tulada (di depan memberi teladan/contoh)
Dimana BEM adalah Organisasi tertinggi di FKIP Universitas Mulawarman harus sebagai contoh ataupun teladan yang baik untuk organisasi-organisasi di bawahnya,sejatinya menjadikan anggota BEM FKIP sebagai wadah sinergi mahasiswa dan bisa memberikan contoh yang terbaik.

·      Ing madya mangun karsa (di tengah membangun prakarsa/semangat)
BEM disini berfungsi pemberi semangat dalam hal memberi dukungan kepada himpunan ataupun Ukm yang akan membuat suatu kegiatan. Disini BEM harus mendukung kegiatan mereka memberikan support agar mereka tetap semangat untuk mendorong kinerja mereka. Juga tidak lupa berada di tengah-tengah himpunan yang tidak ada kegiatan sama sekali.Kita dekati dan beri semanagat agar mereka juga melakukan kegiatan-kegiatan sebagai mana himpunan lainya.

·      Tut wuri handayani (dari belakang mendukung)
BEM selalu mendukung kegiatan-kegiatan dari himpunan ataupun UKM yang akan mereka laksanakan dengan dukungan ini mereka juga semangat terus dalam merancang-rancang kegiatan untuk kedepanya.

Ketiga prinsip ini digabung menjadi satu rangkaian/ungkapan utuh: Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, yang sampai sekarang masih tetap dipakai sebagai panduan dan pedoman dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar